Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia adalah satu di antara mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh semua peserta didik. Sebagai pelajaran wajib yang harus diikuti oleh semua peserta didik, buku ini disusun dengan pendekatan regresif yang lebih populer. Dalam buku ini peserta didik diajak untuk melihat sejarah dalam kehidupan sehari-hari, melalui pengamatan terhadap kondisi sosial-budaya dan sejumlah tinggalantinggalan sejarah yang dapat diamati oleh peserta didik di lingkungan sekitarnya. Dari pengamatan inilah peserta didik diajak untuk melihat fenomena yang ada di sekitarnya dengan menghubungkannya pada suatu peristiwa masa lalu. Dengan harapan peserta didik dapat berpikir plurikausal, yang melihat penyebab suatu peristiwa itu karena banyak hal, tidak mono-kausal terhadap suatu peristiwa yang saat ini sedang terjadi.

Pembahasan dalam buku ini meliputi masa VOC hingga masa revolusi. Buku ini menyajikan contoh-contoh suatu peristiwa kekinian yang dapat dihubungkan dengan peristiwa masa lampau. Penyajian dalam buku ini merupakan usaha minimal yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Peserta didik diajak untuk lebih berani mengeksplorasi sumber-sumber belajar lain yang dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan yang tersedia di sekitarnya. Untuk itulah perlu peranan guru dalam memotivasi dan meningkatkan keterlibatan peserta didik untuk berperan aktif dalam tugas belajar-mengajar.

Daftar BAB dalam buku ini :

  • Antara Kolonialisme dan Imperialisme
  • Perang Melawan Kolonialisme dan Imperialisme
  • Dampak Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme
  • Sumpah Pemuda dan Jati Diri Keindonesiaan